Senin, 29 Juni 2015
Jumat, 26 Juni 2015
Rabu, 24 Juni 2015
Lilin Kehidupan
08.28
No Comments
Lilin
hanya sebuah benda kecil, dan kegunaannya
baru nampak ketika lampu listrik di
rumah kita padam. Tapi, lilin adalah cahaya, dan cahaya merupakan sebentuk materi.
Kebalikannya adalah gelap. Ia
tidak memiliki daya. Ia adalah keadaan hampa cahaya. Karena itu, meskipun
kecil, lilin selalu dapat mengusir gelap.
Kesesatan sebagai gelap. Ini
mengisyaratkan, pasukan
kesesatan tak memiliki sedikitpun daya di depan pasukan cahaya. Ia hadir ketika
pasukan cahaya menghilang. Sepanjang
sejarah,Penyakit semakin berkembang pesat yang tidak kita sadari ketahui saja
bahwa gelap yang menyelimuti langit kehidupan kita, sebenarnya dapat diusir
dengan mudah, bila kita mau menyalakan lilin kehidupan dengan semangat hidup ini
kembali. Berhentilah untuk selalu mengikuti gelap, karena ia tak
berwujud dan tak berdaya. Kita tak perlu memanggil matahari atau bulan untuk mengusirnya, karena kita sendiri akan sanggup menaklukkannya.
Bicara
makna sebuah lilin, adalah bicara sebuah pengajaran yang abadi.
Bahwa sudah saatnya kita membuang kecenderungan meremehkan potensi diri kita.
Ketika kita mempersembahkan sebuah amal yang sangat kecil, saat itu kita harus
membesarkan jiwa kita dengan mengharap hasil yang memadai. Sebab amal yang
kecil itu, selama ia baik, akan menghasilkan amal yang lebih besar. Yang terlihat baik belum tentu baik dan yang terlihat
jahat belum tentu jahat.
Belajarlah untuk menjadi
sebuah lilin cahaya harapan, yang tak pernah padam, walau kecil namun sanggup
menyalakan lilin-lilin lainnya, seperti lilin kebahagiaan , lilin kesuksesan,
lilin kejayaan maupun lilin kekayaan. Kecil namun memiliki makna dan kegunaan
yang tidak kecil.
Salam Freedom
F.Suhanda-Freedom Motivator.
F.Suhanda-Freedom Motivator.
Jumat, 19 Juni 2015
Kesempatan
10.17
No Comments
Orang yang berpikiran sukses, senantiasa bisa melihat peluang, dan tidak
akan pernah membuang setiap kesempatan yang ada dan datang kepadanya walau sekecil apapun gunanya baginya saat itu.
Jangan pernah buang waktu kita yang sangat berharga dengan melakukan hal-hal yang terkadang kita anggap penting dan harus segera padahal pada kenyataanya semua itu tidak penting dan tidak perlu segera. Fokuslah hanya pada hal yang akan menjadikan diri kita tumbuh menjadi lebih baik, lebih maksimal dari hari ke hari.
Jangan membuang kesempatan yang tak pernah kembali lagi. Jadilah orang yang hidupnya fokus pada perubahan menuju yag lebih baik. Gunakan waktu, dan berusahalah selalu menjadi yang terbaik. Jangan menyerah atas hal yang kamu anggap benar meskipun terlihat mustahil. Karena selama masih ada kemauan, maka akan ada kemudahan dariNya. Yakinlah akan sebuah kekuatan kebenaran, kekuatan keyakinan, kekuatan keinginan dan kekuatan mimpi, karena dengan tekad yang kuat maka yakinlah Allah tak akan tinggal diam, apalagi kalau itu untuk kebenaran. Dari hal-hal baik kita harus belajar untuk mengucap syukur. Dari hal-hal buruk, kita belajar menjadi kuat, sabar dan bangkit untuk kembali berjuang. Dalam dunia ini kita pasti akan menemui dua kondisi itu, masalahnya bisakah kita untuk syukur dan sabar sehingga kuat berada dalam dunia ini, dan kembali dalam kenyataan bahwa kita hidup di dunia yang pasti akan ada berkah dan cobaan.
Jangan pernah buang waktu kita yang sangat berharga dengan melakukan hal-hal yang terkadang kita anggap penting dan harus segera padahal pada kenyataanya semua itu tidak penting dan tidak perlu segera. Fokuslah hanya pada hal yang akan menjadikan diri kita tumbuh menjadi lebih baik, lebih maksimal dari hari ke hari.
Jangan membuang kesempatan yang tak pernah kembali lagi. Jadilah orang yang hidupnya fokus pada perubahan menuju yag lebih baik. Gunakan waktu, dan berusahalah selalu menjadi yang terbaik. Jangan menyerah atas hal yang kamu anggap benar meskipun terlihat mustahil. Karena selama masih ada kemauan, maka akan ada kemudahan dariNya. Yakinlah akan sebuah kekuatan kebenaran, kekuatan keyakinan, kekuatan keinginan dan kekuatan mimpi, karena dengan tekad yang kuat maka yakinlah Allah tak akan tinggal diam, apalagi kalau itu untuk kebenaran. Dari hal-hal baik kita harus belajar untuk mengucap syukur. Dari hal-hal buruk, kita belajar menjadi kuat, sabar dan bangkit untuk kembali berjuang. Dalam dunia ini kita pasti akan menemui dua kondisi itu, masalahnya bisakah kita untuk syukur dan sabar sehingga kuat berada dalam dunia ini, dan kembali dalam kenyataan bahwa kita hidup di dunia yang pasti akan ada berkah dan cobaan.
Jangan takut mencoba,karena kesalahan adalah guru terbaik, jika kita jujur mengakuinya dan mau belajar darinya. Ketakutan akan mencoba berasal dari rasa ketakutan melakukan kesalahan.Maka janganlah takut untuk berbuat salah, namun juga bukan berarti melakukan dengan asal-asalan. Jangan takut berbuat salah, Lakukanlah dengan teliti dan yang terbaik semaksimal mungkin, Jikalau tetap juga ada kesalahan maka belajarlah dari itu. Jangan pernah merasa diri tak cukup baik, karena bagi seseorang, kita adalah yang terbaik. Setiap orang memiliki potensi dan daya pesona masing-masing.
Rasa bermula dari pikiran, maka ubahlah pikiran bahwa kita jelek dan tak sanggup menjadi baik dan bisa, sehingga rasa juga akan berubah dan berlanjut pada potensi dan pesona yang mengalir dengan deras. Jadilah diri kita yang sebenarnya.
Dalam hidup, persiapkan diri kita sebaik mungkin, dan daripada menunggu kesempatan datang, lebih baik kamu menciptakannya. Dalam hidup butuh keberanian untuk bersikap dan bertindak. Memulai dan menciptakan kesempatan membutuhkan lebih dari sekedar keberanian, tapi juga totalitas. Waktu terus berjalan, belajarlah dari masa lalu, bersiaplah untuk masa depan, berikanlah yang terbaik untuk hari ini. Hari ini adalah mimpi-mimpi yang kita bangun kemarin hari, dan besok adalah mimpi kita hari ini. Maka bangunlah mimpi dengan baik. Jangan buang waktumu dengan melakukan hal yang tidak perlu.
Fokuslah pada hal yang menjadikan dirimu tumbuh menjadi lebih baik. Jangan membuang kesempatan yang tak pernah akan kembali lagi, karena hanya akan ada penyesalan setelahnya. Jadilah seperti orang yang selalu dikejar-kejar waktu, sehingga hidup akan fokus pada perubahan menuju Yag lebih baik. Gunakan waktu, dan jadilah yang terbaik.
Salam Freedom
F.Suhanda-Freedom Motivator
Kamis, 18 Juni 2015
Sabtu, 06 Juni 2015
Kehidupan
13.22
No Comments
Belajar untuk
sabar dan syukur, jika sabar ada batasnya belum sabar itu namanya, dan jika
syukur saat senang dan bahagia itu bukan syukur namanya. kesabaran dan memiliki rasa syukur yang terbaik akan memberikan jalan keselamatan.
Seperti kata James watt "HIDUP BUKAN HANYA UNTUK DIRI SENDIRI",
Kalau kita cermati lebih dalam, maka
ada makna tersembunyi yang jauh lebih luas yakni hidup ini sesungguhnya bukan
kehendak kita, tetapi kehendak Nya Yang Maha Memiliki Kehidupan, hidup bukanlah
semata-mata untuk diri kita sendiri, melainkan hidup untuk memberikan manfaat bagi orang lain dan kehidupan alam
semesta ini Kalau kita melakukan sebuah perjalanan ke dalam diri kita sendiri
"inner journey", maka kita akan menemukan bahwa sesungguhnya diri
kita ini sangat mengagumkan. Bahwa hidup kita ini sangat mengagumkan, maka
sepantasnya kalau kemudian kita menghargai kehidupan kita ini, menggunakan
hidup ini untuk lebih bermakna. Menghargai hidup berarti
menjalani hidup ini penuh makna, menggunakan hidup ini untuk memberikan manfaat
bagi kesejahteraan diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita.
Bagaimana menggunakan hidup untuk berkah bagi kita
dan sesama ?
Bagaimana menghargai hidup yang sudah diberikan oleh Nya Yang Memiliki
Kehidupan ? Apa yang harus dilakukan dalam hidup agar menjadi lebih bermakna ?
Tentu banyak sekali jawaban-jawaban yang bisa dituliskan dalam menghargai hidup
ini. Banyak sekali cara-cara dalam menggunakan hidup menjadi lebih bermakna.
1. MULAI MEMIKIRKAN ORANG LAIN JUGA SELAIN
MEMIKIRKAN DIRI KITA SENDIRI.
Pikirkan sejenak, apakah kita sering
memikirkan diri sendiri dibandingkan orang lain ? Misalnya berpikir bagaimana
memenuhi keinginan sendiri, ingin pekerjaan lebih baik, ingin penghasilan lebih
tinggi, ingin rumah lebih mewah, ingin mobil lewah baru, ingin bisnis lebih
besar, ingin hidup lebih kaya dan ingin-ingin yang lainnya. Kalau hal itu yang
selalu ada dalam pikiran kita, artinya lebih sering memikirkan diri sendiri.
Kalau itu yang memenuhi benak pikiran kita, artinya kita hanya berpusat pada
diri sendiri dan mementingkan diri sendiri. Salah satu cara untuk
"merevolusi" hidup kita adalah memulai mengubah pusat hidup kita
dengan memikirkan orang lain. Misalnya memikirkan bagaimana membantu anak-anak
yatim agar bisa bersekolah, membantu fakir miskin yang kesulitan membeli
sembako, bagaimana membantu memberikan pekerjaan bagi pengangguran, membantu
orang tak berdaya, memikirkan orang yang kurang rejeki, orang yang tidak pernah
dibantu hidupnya. Itu artinya kita sudah mulai memikirikan orang lain, tidak
hanya memikirkan diri sendiri saja. Ini akan membawa kita lebih dekat dengan
kemudahan, kebahagiaan dan keberuntungan dalam hidup.
2. MIILIKILAH SIMPATI DAN KEMUDIAN EMPATI
YANG TINGGI
Bersikap empati kepada orang lain
merupakan salah satu cara menghargai hidup kita. Bersikap
empati berbeda pengertiannya dengan sikap simpati. Sikap simpati lebih
merupakan kesepakatan penilaian terhadap orang lain. Sedangkan sikap empati
lebih menekankan pada mengerti orang lain, memahami kondisi orang lain secara
emosional dan intelektual. Artinya kita menggunakan ketajaman mata hati untuk
memperhatikan kebutuhan orang lain, berusaha melihat kesulitan orang lain.
Bersikap empati, sederhananya
memandang keluar melalui kerangka pikiran orang lain, atau melihat dunia dan
hubungan dengan orang lain melalui kaca mata orang lain.
Bagaimana caranya ?. Kita dapat
memulainya dengan menumbuhkan pemahaman dan perasaan dari dalam jiwa kita.
Menanamkan tekad dari dalam hati untuk mengutamakan kepentingan orang lain. Memiliki
kerendahan hati, kesediaan berbagi kebaikan dengan orang lain. Memiliki
kesediaan hati berbagai kegembiraan disaat memperoleh kemenangan dan memberikan
dorongan disaat mengalami kesulitan.
3. SELALU BERPIKIR POSITIF DAN KONSTRUKTIF
Melepaskan energi positif artinya
banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan positif. Memandang hidup ini dari kaca
mata positif dan banyak melakukan hal-hal positif. Pernahkah kita
merasakan kebahagiaan pada saat menolong orang yang sedang benar-benar
kesuksesan, misalnya ? Itulah sesungguhnya kebahagiaan yang menyentuh aspek
spiritual. Sikap-sikap yang
membangun juga merupakan kelanjutan dari sikap positif, biasakanlah gunakan
sikap, pikiran dan kata-kata yang membangun, jangan yang menjatuhkan
(destruktif) atau yang bisa menghancurkan harapan dan impian orang lain apalagi
demi meninggikan derajat dan harkat diri kita.
Lakukanlah
hal-hal sederhana yang akan menjadikan hidup kita tidak sederhana. Selamat
membangun dan mengembangkan citra diri yang potensial kearah yang telah
direncanakan demi masa depan gemilang.
Salam
Freedom
F.Suhanda-Freedom Motivator.
F.Suhanda-Freedom Motivator.